PTP Nonpetikemas

Jakarta, November 2025 — Memperingati Hari Ulang Tahun ke-11, PT Pelabuhan Tanjung Priok  (PTP Nonpetikemas) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan sosial melalui  pelaksanaan aksi Donor Darah 2025, bagian dari program TJSL bidang sosial. 

Kegiatan yang digelar di Pelindo Tower Lantai 5 pada Jumat (21/11) ini menjadi salah satu  rangkaian perayaan HUT PTP Nonpetikemas yang tahun ini mengusung tema “Innovate to  Elevate.” Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi pegawai PTP Nonpetikemas maupun insan  Pelindo lainnya. Total 140 kantong darah berhasil dikumpulkan dan langsung diserahkan kepada  Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mendukung ketersediaan stok darah nasional. 

Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menyampaikan apresiasinya atas  semangat para peserta. 

“Donor darah bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga simbol solidaritas dan kebersamaan.  Kami bangga kegiatan ini dapat menjadi bagian dari perayaan HUT perusahaan sekaligus  memperkuat komitmen kami dalam mendukung kesehatan masyarakat,” ujarnya. 

Ketua Bidang PSD dan Kemitraan PMI Jakarta Utara, Erna Cahyani, juga mengungkapkan terima  kasih atas kontribusi PTP Nonpetikemas. 

“Kami sangat mengapresisasi kegiatan yang dilakukan oleh PTP, Setiap tetes darah sangat berarti  bagi yang membutuhkan. 

Kantong darah yang terkumpul akan diolah di PMI dan didistribusikan kepada masyarakat yang  membutuhkan,” tutur Erna. 

Sementara itu, SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami, menegaskan  bahwa program TJSL yang dijalankan perusahaan merupakan bagian dari komitmen untuk  menciptakan nilai bersama. 

“Berbagai kegiatan TJSL yang kami lakukan adalah bukti nyata peran PTP Nonpetikemas sebagai  operator terminal nonpetikemas yang tidak hanya berfokus pada operasional, tetapi juga ingin  memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” jelasnya. 

PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi aktif seluruh elemen  perusahaan dalam berbagai kegiatan sosial, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan guna  menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.