Jakarta, 12 Februari 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional 2025, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group, menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Serangkaian kegiatan ini berlangsung mulai dari 12 Januari hingga 12 Februari 2025.
Kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan pekerja internal, tetapi juga melibatkan seluruh stakeholder di lingkungan pelabuhan, dengan fokus pada penciptaan tempat kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif.
Dengan mengusung tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan SMK3 untuk Meningkatkan Produktivitas,” rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para pekerja mengenai pentingnya K3 dalam mencegah kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.
Kegiatan Bulan K3 ini dimulai pada pertengahan Januari 2025 dan meliputi beberapa acara penting, antara lain apel Bulan K3, pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), kolaborasi dalam Management Walkthrough (MWT), seminar safety forum, serta sosialisasi Corporate Life Saving Rules (CLSR). Kegiatan serupa juga dilaksanakan di seluruh cabang PTP Nonpetikemas.
Sebagai penyedia layanan kepelabuhanan nonpetikemas, PTP Nonpetikemas secara rutin melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung penerapan K3. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain safety briefing yang diselenggarakan setiap pergantian shift petugas lapangan, safety patrol minimal empat kali dalam setiap shift, dan management walkthrough yang dilakukan setidaknya dua kali per bulan. Selain itu, PTP Nonpetikemas juga rutin melaksanakan drill penanganan pencemaran perairan, pelaksanaan HSSE Forum, serta audit eksternal ISO 14001 dan ISO 45001.
Plt. Direktur Operasi PTP Nonpetikemas, Dwi Rahmad Toto S., menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan yang digelar oleh PTP Nonpetikemas bersama Pelindo Group bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan langkah nyata untuk memperkuat budaya K3 di lingkungan pelabuhan.
“Melalui pelatihan, simulasi, dan kegiatan sosial, kami berharap seluruh pihak dapat lebih memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif dalam setiap kegiatan operasionalnya,” ungkap Toto.
“Sebagai wujud nyata implementasi ISO 26000, kami berupaya mengintegrasikan aspek-aspek K3 dalam strategi, operasional, dan keputusan bisnis kami. Hal ini mencakup keterlibatan stakeholder, pengelolaan risiko, serta pelaporan kinerja tanggung jawab sosial,” lanjut Toto.
PT Pelabuhan Tanjung Priok menegaskan komitmennya terhadap penerapan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dalam setiap kegiatan operasionalnya demi memastikan kesejahteraan karyawan, melindungi aset perusahaan, serta meminimalkan dampak lingkungan.
Sebagai bagian dari peringatan Bulan K3 Nasional, PT Pelabuhan Tanjung Priok Nonpetikemas bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan untuk memberikan pelatihan peningkatan kompetensi K3 serta distribusi Alat Pelindung Diri (APD) kepada para stakeholder yang bekerja di area operasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 11 Februari 2025 di Cabang Tanjung Priok, dan rencananya juga akan dilanjutkan di cabang-cabang lainnya.
Melalui rangkaian kegiatan ini, PTP Nonpetikemas berharap dapat terus membangun budaya K3 yang lebih kuat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas di lingkungan operasional pelabuhan.