• November 19, 2024

Bengkulu, November 2024 – Dalam upaya memperkuat penerapan standar keselamatan dan  kesehatan kerja, PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Bengkulu atau PTP Nonpetikemas Cabang  Bengkulu berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu menggelar  HSSE Forum dan Penandatanganan Komitmen Keselamatan Kerja bersama stakeholder pelabuhan di  Bengkulu pada pekan ini. Seluruh pihak berkomitmen untuk terus berkolaborasi mendorong  peningkatan penerapan prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di kawasan  pelabuhan. 

Kegiatan dihadiri oleh dua narasumber, yaitu Syarif, Kepala Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan  Transmigrasi Provinsi Bengkulu dan Arif Paksi, Asisten Senior Manager HSSE PTP Nonpetikemas. Dalam  pemaparannya, Syarif menyampaikan terkait dengan pentingnya kepatuhan regulasi keselamatan  kerja. “Dalam menjalankan kegiatan di lingkungan pelabuhan setiap orang sangat perlu memahami  dan mematuhi kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja sebagai upaya meningkatkan  kesejahteraan pekerja di sektor kepelabuhan,” ujar Syarif. Sementara itu, Arif Paksi memberikan  penjelasan mengenai strategi implementasi HSSE serta langkah-langkah mitigasi risiko untuk  memastikan operasional pelabuhan dapat berlangsung dengan aman dan efisien.  

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya S Joko, General Manager PT  Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, Dili Andrianto, Deputi Manager Operasi dan  Teknik PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu, M Israyadi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas  Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Samsul Rizal, Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Pulau Baai  Bengkulu, serta perwakilan dari asosiasi perusahaan bongkar muat (APBMI), perusahaan pelayaran  (INSA), ALFI/ILFA DPC Bengkulu, dan koperasi tenaga kerja bongkar muat. Kehadiran para pihak ini  menunjukkan komitmen yang kuat untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan kerja yang lebih  aman dan berkelanjutan di sektor pelabuhan. 

Melalui sinergi bersama stakholder , diharapkan bahwa penerapan standar HSSE yang baik akan  mendukung kelancaran operasional pelabuhan, meningkatkan keselamatan kerja, dan membawa  manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat sekitar.  

Ditambahkan SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami bahwa, sebagai bentuk  implementasi transformasi bidang HSSE, PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk memperkuat  standar keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE) dalam seluruh aktivitas  operasionalnya. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bisnis pelabuhan yang aman dan  berkelanjutan. “Perusahaan terus komitmen dan konsisten mengidentifikasi dan mengurangi risiko  utama seperti kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, dan gangguan keamanan. Langkah preventif  dilakukan melalui berbagai cara, dengan adanya dashboard HSSE yang memantau implementasi HSSE  di terminal dan penerapan ketat prosedur kerja yang memenuhi standar dan sosialisasi rutin terkait  penerapan HSSE di lingkungan kerja,” imbuh Fiona.

Sebagai puncak acara, seluruh peserta menandatangani komitmen bersama. Langkah ini juga  menunjukkan pentingnya peran masing-masing pihak dalam menciptakan lingkungan kerja yang  aman, sehat, dan berkelanjutan. Komitmen akan ditindaklanjuti dengan penerapan kebijakan dan  prosedur yang dirancang untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja serta penyediaan fasilitas  yang memenuhi standar. Selain itu, akan dilaksanakan forum HSSE secara rutin sehingga seluruh  bagian perusahaan terus aware terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.