



Medan, 23 September 2025 – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), sebagai
bagian dari Pelindo Multi Terminal (SPMT) Group, turut berperan aktif dalam aksi penanaman
11.000 bibit mangrove di kawasan seluas 5,5 hektare di Danau Siombak, Medan, Sumatera
Utara, Selasa (23/9).
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pelindo ke-4 tahun 2025 yang mengusung
tema “Pelabuhan Hijau Masyarakat Sejahtera.” Penanaman dilakukan melalui kolaborasi
dengan Yayasan Lentera Pertiwi Sumatera yang berpengalaman dalam bidang lingkungan
hidup dan pemberdayaan masyarakat.
Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, menegaskan bahwa aksi ini merupakan
bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diwujudkan melalui
komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan serta pengendalian perubahan
iklim melalui rehabilitasi ekosistem.
Edi Priyanto menambahkan, untuk menjaga lingkungan dibutuhkan keterlibatan berbagai
pihak—baik pemerintah, komunitas, mahasiswa, maupun masyarakat. Ke depan, Pelindo Multi
Terminal juga akan mengembangkan kawasan Danau Siombak sebagai pusat pengelolaan
sampah berbasis pemberdayaan masyarakat.
“Dengan menggandeng institusi pendidikan dan masyarakat, harapannya Danau Siombak dapat
menjadi role model pengelolaan sampah yang berkelanjutan sekaligus memberikan dampak
positif bagi kehidupan warga sekitar,” jelas Edi. 
Bagi PTP Nonpetikemas, keberadaan ekosistem mangrove tidak hanya menjaga keseimbangan
lingkungan, tetapi juga memberi dampak langsung bagi masyarakat. Mangrove berfungsi
sebagai benteng alami dari abrasi, menjadi habitat biota laut, serta menghadirkan peluang
ekonomi baru bagi warga sekitar.
“Kami di PTP Nonpetikemas melihat program ini sebagai wujud nyata sinergi antara bisnis
kepelabuhanan dan kepedulian lingkungan. Dengan menanam mangrove, manfaat yang
dihadirkan tidak hanya dirasakan sekarang, tetapi juga diwariskan untuk generasi mendatang,”
ujar Fiona Sari Utami, SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas yang turut hadir dalam
kegiatan tersebut.
Apresiasi turut disampaikan oleh Kepala Seksi Kelembagaan BPDAS Wampu Sei Ular,
Komaruddin, yang menyebutkan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi
lintas pihak dalam menjaga kelestarian alam.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Camat Medan
Marelan, Lurah Paya Pasir, stakeholders, serta jajaran manajemen Pelindo Multi Terminal
Group, termasuk PTP Nonpetikemas.