Bengkulu – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas melalui program Tanggung Jawab  Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali memperkuat komitmen terhadap penerapan Keselamatan  dan Kesehatan Kerja (K3). Bertempat di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, PTP Nonpetikemas  menggelar Sosialisasi Safety Awareness pada akhir September bertema Peningkatan Kompetensi  K3 dan Bantuan APD bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Bengkulu dalam Mendukung  Produktivitas Operasional dan Penerapan ISO 26000. 

Deputy Manager Operasi dan Teknik PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu, Dili Andrianto,  menjelaskan bahwa keselamatan kerja merupakan prioritas utama yang tidak dapat ditawar. “Melalui kegiatan Safety Awareness ini, kami ingin menanamkan budaya kerja yang  mengedepankan aspek keselamatan, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalisir, produktivitas  meningkat, dan pelayanan kepada pelanggan tetap optimal,” ujarnya. 

Kegiatan diikuti oleh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang mendapatkan pembekalan  mengenai pentingnya penerapan K3 dalam aktivitas operasional pelabuhan. Selain sosialisasi, PTP  Nonpetikemas juga menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm dan  rompi, serta paket sembako sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pekerja. 

Perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu menegaskan bahwa  penggunaan APD dan kepatuhan terhadap aturan K3 bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk  perlindungan diri paling mendasar bagi pekerja pelabuhan. 

Kegiatan ini turut didukung oleh KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Pelindo Regional 2  Bengkulu, Koperasi TKBM, Koperasi Konsumen Suaka Bahari, Perusahaan Bongkar Muat  (PBM), serta Jasa Pengurusan Transportasi (JPT). Seluruh pihak berkomitmen menciptakan  pelabuhan yang aman, produktif, dan berkelanjutan. 

Program ini menjadi bagian dari implementasi TJSL bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja  yang konsisten dijalankan PTP Nonpetikemas. Melalui penerapan prinsip ISO 26000, perusahaan  menegaskan bahwa K3 merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan ekosistem  pelabuhan yang lebih aman, nyaman, dan profesional.