Jakarta, November 2024 – Dalam perjalanan 10 tahun yang penuh inovasi dan pencapaian, PTP Nonpetikemas, bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), merayakan satu dekade dalam berkontribusi bagi perekonomian wilayah dengan melakukan transformasi dan mencari pasar baru. Transformasi ini salah satunya mencakup aspek teknologi melalui penerapan sistem PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System-Multipurpose) yang menghadirkan pelayanan lebih cepat dan terstandar bagi pelanggan.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, mengapresiasi kinerja seluruh karyawan dan mendorong mereka untuk terus semangat mewujudkan visi perusahaan. “Terima kasih atas pencapaian yang sudah dilakukan PTP Nonpetikemas dalam satu dekade ini. Transformasi menjadi landasan perusahaan untuk melakukan ekspansi lebih luas ke seluruh Indonesia,” kata Indra. Komisaris Utama PTP Nonpetikemas, Prakosa Hadi T., juga menyampaikan keyakinan bahwa transformasi di PTP Nonpetikemas akan mendorong kemajuan perusahaan serta memperkuat pengembangan usaha di berbagai wilayah. “Manajemen PTP Nonpetikemas terus berkomitmen mengembangkan perusahaan sehingga dapat mewujudkan tujuan bersama beyond terminal,” tambahnya.
PTP Nonpetikemas terus meningkatkan efisiensi melalui pengurangan waktu port stay, yaitu durasi kapal berada di pelabuhan. Melalui penerapan teknologi dan optimalisasi alur operasional, port stay dapat ditekan signifikan untuk memaksimalkan produktivitas pelabuhan serta meminimalkan waktu tunggu kapal. Di setiap cabang, implementasi sistem PTOS-M mempermudah pemantauan pergerakan kapal, bongkar muat, dan efisiensi arus logistik. Ini berdampak positif dalam pengurangan biaya operasional bagi pengguna serta mendukung target keselamatan kerja dengan menurunkan risiko operasional.
Pada 2022, PTP Nonpetikemas mencapai tonggak penting dengan restrukturisasi pemegang saham mayoritas dan peluncuran logo baru, melambangkan semangat untuk menjadi pemimpin dalam industri terminal nonpetikemas di Indonesia. Transformasi dan standarisasi layanan dilakukan pada enam pilar utama, yaitu proses bisnis, teknologi, HSSE, infrastruktur, peralatan, dan SDM. Di bidang proses bisnis, perubahan mencakup peningkatan efisiensi operasional. Sementara itu, infrastruktur diperkuat untuk mencapai target zero fatality dalam keselamatan kerja/HSSE.
Tahun 2024, PTP Nonpetikemas meraih berbagai pencapaian, seperti mendukung program pemerintah dalam Discovery Giant Well di WK Andaman, meningkatkan kualitas SDM operasional yang andal, berpartisipasi dalam Projek Strategis Nasional (PSN) pada bongkar muat smelter grade alumina di Kijing, dan memperluas kegiatan shorebase di berbagai wilayah Indonesia. Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-10, PTP Nonpetikemas meluncurkan program PTP Peduli Sosial dengan memberikan santunan kepada 360 anak yatim dan piatu di seluruh cabang, serta melibatkan karyawan dalam Employee Social Responsibility (ESR). Program ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar sebagai kontribusi nyata PTP Nonpetikemas kepada bangsa.
Dengan tema “Transformation Beyond Terminal,” PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan berkontribusi pada perekonomian nasional.