• Desember 18, 2024

Jakarta, 18 Desember 2024 – Sebagai wujud nyata pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan  Lingkungan (TJSL), PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP Nonpetikemas berkolaborasi  dengan Pusat Pengembangan Dakwah Islam (PPDI) dan Serikat Pekerja PTP Nonpetikemas  menyelenggarakan Sunatan Massal bagi 200 anak kurang mampu di sekitar wilayah  operasional perusahaan. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian keluarga besar PTP  Nonpetikemas terhadap masyarakat sekitar perusahaan dan sebagai dukungan tercapainya  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3 “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”. 

Sunatan Massal PTP Nonpetikemas Tahun 2024 dilaksanakan di dua titik lokasi, wilayah  Jakarta Utara dilaksanakan di Museum Maritim pada 18 Desember 2024 dan di wilayah  Sumatera Barat dilaksanakan di PTP Nonpetikemas Cabang Teluk Bayur pada 21 Desember  2024. Dengan total peserta mencapai 200 anak, kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari  masyarakat sekitar pelabuhan. Sunatan massal ini merupakan kegiatan yang diperuntukan  bagi masyarakat kurang mampu. Para peserta menerima layanan Sunatan secara gratis dan  mendapatkan uang santunan serta paket bingkisan berisi peralatan ibadah. 

Direktur Utama PTP Nonpetikemas Indra Hidayat Sani menyampaikan dalam sambutannya,  “Sunatan massal ini merupakan program kolaborasi perusahaan dengan PPDI yang  merupakan dana dari infoq dan sedekah dari seluruh karyawan dan TJSL PTP Nonpetikemas  sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan anak-anak terutama yang berada  di sekitar wilayah operasional perusahaan. Saya berharap kegiatan ini dapat mempererat  hubungan baik antara PTP Nonpetikemas, Pusat Pengembangan Dakwah Islam, Serikat  Pekerja, dan masyarakat di sekitar perusahaan”, jelas Indra. 

Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab pengelolaan dana Infaq dan Shadaqah  Pegawai PTP Nonpetikemas yang dikelola oleh PPDI PTP Nonpetikemas yang secara rutin  disalurkan dalam bentuk kegiatan bantuan keagamaan.  

Pada tahun 2024 ini, PPDI berkolaborasi dengan Serikat Pekerja dan unit kerja TJSL PTP  Nonpetikemas bersama-sama menyelenggarakan Sunatan Massal. Ketua PPDI Doni Restindia  menyampaikan rasa syukurnya terhadap keberlanjutan program ini, “Sunatan Massal sudah  berjalan sejak tahun 2021 dan alhamdulillah dapat diselenggarakan kembali pada tahun 2024  ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, relawan dan seluruh panitia yang  terlibat dalam kesuksesan acara ini”, ujar Doni. 

Sunatan massal kali ini juga berkolaborasi dengan RS Port Medical Center (PMC) sebagai  penyedia tenaga medis tindakan khitan. Direktur PMC drg. Budi Karmawan, MARS  menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara PMC dan PTP Nonpetikemas tidak hanya  pada kegiatan ini, melainkan juga pada program sosial lainnya yang memerlukan tindakan  medis.

“Saya merasa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kebetulan momennya  juga tepat karena anak-anak sedang libur sekolah. Saya berharap program ini selalu ada  setiap tahunnya agar dapat membantu masyarakat lebih banyak lagi”, ujar Anik orang tua  dari salah satu peserta Sunatan Massal. 

PTP Nonpetikemas merupakan merupakan operator terminal multipurpose di Indonesia yang  berpengalaman dalam menangani kegiatan bongkar muat kargo curah cair, curah kering,  general cargo dan lain-lain. PTP Nonpetikemas beroperasi di 11 cabang Pelabuhan yang  tersebar di seluruh wilayah strategis Indonesia yaitu DKI Jakarta-Cabang Pelabuhan Tanjung  Priok, Banten-Cabang Pelabuhan Banten, Jawa Barat-Cabang Cirebon, Lampung-Cabang  Panjang, Bengkulu-Cabang Bengkulu, Sumatera Selatan-Cabang Palembang, Jambi-Cabang  Jambi, Sumatera Barat-Cabang Teluk Bayur, Kep. Bangka Belitung-Cabang Tanjung Pandan  dan Cabang Pangkal Balam serta Kalimantan Barat-Cabang Pontianak.